Mengenal Bagian Elektronik Pada Printer

Bagian elektronik printer sebagian besar bertugas menggerakkan memberi perintah kepada bagian mekanik printer. Dalam menjalankan tugasnya, rangkaian elektronik dibantu oleh sensor-sensor, yang dipasang/diletakkan pada bagian-bagian tertentu mekanik. Jika salah satu sensor pada printer rusak, akan terganggu rangkaian sistem kerja printer pada bagian yang lainnya.

Tugas bagian elektronik printer :
- Mengatur kapan saatnya printer menarik kertas.
- Printer berhenti menarik kertas saat kertas berada dibawah head cartridge.
- Mengatur kecepatan pergerakan kertas saat cartridge mencetak diatas kertas.
- Mengatur kecepatan pergerakan cartridge saat mencetak, kapan mulai mencetak dan kapan berhenti mencetak.
- Mengatur proses cleaning pada head cartridge.
- Bahkan memberi peringatan ketika tempat pembuangan penuh.

Untuk lebih mempermudah penjelasan saja, bagian elektronik printer dibagi menjadi 3 bagian (kalau ada yang ingin menambah silahkan...) :

Mainboard printer : menerima perintah dari komputer (bisa juga tanpa komputer), yang diterjemahkan untuk menggerakkan bagian-bagian mekanik pada printer.
Sensor-sensor : ada beberapa sensor pada printer, yang bertugas bekerja sama memberi input kepada mainboard. Dari sensor-sensor inilah sebagian kerusakan-kerusakan pada printer bisa kita telusuri (terutama pada bagian mekanik). Wah... printer semakin dipelajari, justru semakin menarik.
Power supply : tentu saja bertugas memberi daya tegangan kepada printer agar bisa bekerja.

Komputer Pertama Apple Terjual Rp 3,8 Miliar

Produk lawas milik Apple ternyata bernilai jauh lebih tinggi dibandingkan perangkat yang dipersenjatai teknologi yang lebih baru, semacam iPad, iMac, dan iPhone.

Contohnya, "Apple I", komputer orisinal pertama bikinan duet pendiri Apple, Steve Jobs dan Steve Wozniak, yang dijual lewat balai lelang Christie's.

Komputer yang merupakan kenang-kenangan dari masa awal kisah sukses Apple ini berhasil terjual dengan harga 387.750 dollar AS atau sekitar Rp 3,8 miliar di acara lelang online Christie's. Ini merupakan harga tertinggi yang berhasil diraih Christie's melalui lelang online.

Apple I sebenarnya berbentuk tak lebih dari sebuah papan sirkuit sederhana yang ditancapi sejumlah komponen. Christie's pun tidak melengkapi paket penjualan dengan monitor, tetapi mereka mengklaim bahwa perangkat yang dibuat di garasi rumah orangtua Steve Jobs ini masih berfungsi.

"Apple-1, salah satu yang pertama dari 25 Apple-1 yang pernah dirakit, bertuliskan nomor seri 01-0025 dengan tinta hitam, dirancang dan dibuat langsung dengan tangan pada tahun 1976 oleh Steve Wozniak, yang kemudian membubuhkan tanda tangan di hasil karyanya 'Woz'," tulis Christie's, seperti dikutip dari Cnet, Kamis (11/7/2013).

Angka yang didapatkan Christie's sebenarnya lebih kecil dibandingkan lelang produk yang sama di balai lelang Breker di Jerman. Kala itu, komputer tersebut berhasil terjual dengan nilai 671.400 dollar AS atau sekitar Rp 6,5 miliar.

Balai lelang Sotheby's juga pernah menjual produk serupa, tetapi dengan nilai lebih sedikit, yaitu 374.500 dollar AS pada bulan Juni 2012.



Unit yang dijual oleh Christie's adalah salah satu dari hanya enam komputer Apple I yang masih berfungsi.

Papan sirkuit komputer itu, berikut dokumen-dokumen yang melengkapinya, ditandatangani oleh pendiri Apple, Steve Wozniak.

Bersama sobatnya, mendiang Steve Jobs, Wozniak merakit 50 komputer Apple I dalam waktu 30 hari untuk memenuhi pesanan pertama dari jaringan toko komputer Byte Shop.

Total terdapat 200 komputer Apple I yang diproduksi oleh dua sahabat tersebut. Sebanyak 44 unit di antaranya diperkirakan masih ada hingga saat ini.